Posted by : Animotaku! Selasa, 23 April 2013

Mimin kembali~ meski mimin sedang menghadapi UN tingkat SMP, mimin akan tetap memberikan informasi buat kalian ^^ *main laptop diam-diam*


http://2.bp.blogspot.com/-IWJZWh8vlG8/TkYohS3_uII/AAAAAAAAACo/NFKBXvT6Oss/s1600/images.jpeg
Sekilas kalian pasti melihat perbedaan Hape orang Jepang, ya kan? Iya emang beda! Disana jarang banget ada yang pake hape kayak disini, disana ciri-ciri nya gak seberagam disini^^

Mimin sih cuma tahu perbedaan dari bentuknya doang, so, Mimin copy-paste blog orang, hihihi =v=/


Beginilah perbedaannya....

1. Provider

Provider adalah perusahaan pengelola jaringan Hp. Di Indonesi ada banyak sekali pengelola provider, sebut saja Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Three, Axis, Smartfreen, dll. Di Jepang hanya ada 3 perusahaan provider Hp yang umum digunakan yaitu Softbank, AU KDDI, dan NTT Docomo.

2. Pascabayar

Hp di Jepang prinsipnya pasca bayar, jadi seperti telpon rumah. Semua Hp yang dibeli di Jepang umumnya sudah termasuk nomor telpon, selanjutnya tinggal pembayaran bulanan saja. Dengan sistem ini, tentu saja toko penjualan pulsa dan sejenisnya tidak ada.

Jadi ga ada istilah "Aku ga punya pulsa, beliin pulsa dong". hehe..

3. Merk Handphone

Merk yang umum tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Casio dan Kyocera. Beberapa merk Hp seperti Sony Ericsson, Nokia, Siemen, Motorolla dan bahkan BlackBerry kurang begitu populer atau nyaris tak beredar di negara itu.

Tidak semua merk hp ada pada setiap provider. Jadi, di Jepang, memilih handphone juga memilih provider yang digunakan.

Frekwensi atau gelombang yang dipakai yaitu GSM CDMA untuk di Indonesia dan WCDM untuk di Jepang. Semua Hp yang dipasarkan di Jepang adalah dalam kondisi di ”Lock” atau dikunci oleh pihak provider (bundling), jadi praktis hanya bisa digunakan di negara Jepang saja.

Jadi ga ada istilah "hari gini ga punya BB ??" ... wkwk

4. Tidak Mengenal Gonta-Ganti Sim Card

Seperti di sebutkan diatas, Hp di Jepang sistemnya adalah Pascabayar dan hp di Jepang Semua adalah bundlingan pihak provider. Kebanyakan handphone di Jepang tidak memiliki Slot SimCard. Walaupun ada, letak slot nya tersembunyi dan tidak bisa di lepas pasang dengan mudah.

Ganti nomor baru di Jepang harus mendatangi pihak providernya (gerai). Bahkan dalam hp merk tertentu ganti nomor baru mengharuskan ganti Handphone. Tapi sekarang ini, ganti Nomer hp di jepang tidak mengharuskan ganti provider (nomer yang sama bisa digunakan bila berpindah provider).

Jadi ga ada istilah "no sim card" atau "nomer gw kagak kedetek di hp, udah kendor kale soketnya". Wkwk...

5. Diikat kontrak Jual Beli

Semua Hp di negara tersebut tidak dijual bebas dalam arti hanya bisa dibeli di agen resmi serta untuk memilikinya diperlukan sejumlah persyaratan tertentu, Saat membeli handphone, maka seseorang di ikat kontrak jual beli. Untuk memiliki HP di Jepang kita harus mengisi berbagai macam formulir, mengisi biodata, rekening bank dan terakhir kita diharuskan untuk menanda tangani kontrak selama waktu tertentu, biasanya dua tahun. Pihak pengguna yang berhenti berlangganan sebelum masa kontrak habis, maka diharuskan membayar sejumlah denda dalam jumlah tertentu.

Kasus lain, kalau kita menjual atau memberikannya pada orang lain maka tagihan akan tetap dibebankan ke rekening kita. Sekilas terlihat ruwet dan mahal, namun system ini memiliki sejumlah keuntungan salah salah satunya adalah mempersempit ruang gerak pelaku kriminal karena semua nomor Hp bisa dilacak kepemilikannya.

Jadi gak ada istilah "bro, hp lu beli dimana?" atau "pah, mama lagi di kantor polisi..". Wkwk..

http://25.media.tumblr.com/tumblr_m50z22PoSc1rxq4udo1_500.gif
6. Handphone Gratis

Harga sebuah hp di Jepang biasanya cukup murah bahkan tidak jarang bisa didapatkan dengan gratis. Namun tentu saja hanya berlaku untuk model tertentu saja yang biasanya adalah Hp model lama. Namun walaupun model lama, bukan kuno dan murahan, karena setidaknya masih berukuran kecil dan tipis dan minimal sudah memiliki fasilitas kamera dan internet.

Untuk Hp model terbaru dengan berbagai fasilitas tentu saja berharga mahal. Namun, semahal mahalnya barang elektronik di Jepang tetap saja terhitung murah karena sudah “disubsidi” pihak provider jadi bisa dibeli dengan harga murah dan dicicil dan pembayaraanya cukup dibebankan pada setiap tagihan tiap bulan.

7. Tarif Layanan dan Pulsa

Di Jepang gak ada istilah Beli vocher pulsa, bahkan Konter pulsa sama sekali tidak ada.

Perhitungan pulsanya menjadi sedikit rumit dan bervariasi. Pulsa yang harus dibayar oleh golongan pelajar misalnya berbeda dengan pulsa golongan umum. Demikian juga untuk pelanggan pemula berbeda dengan pelanggan lama. Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%.

harga pulsanya kalau dirata ratakan mungkin sekitar 10 yen (Rp 1.000) per 30 detik.. Rata rata orang Jepang, untuk pemakaian standar (sebatas diperlukan) umumnya akan membayar sekitar 5000 yen (Rp 500.000) perbulan.

Namun kebanyakan orang Jepang akan tetap setia pada satu provider saja. Pindah provider akan berarti mulai lagi dari awal, dianggap sebagai pelanggan baru yang itu berarti harga pulsa lebih mahal dan juga tidak bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti yang dimiliki pelanggan lama.

Jadi gak ada istilah "Mahal!! Ganti kartu baru aja ah, banyak bonusnya". Wkwk...


8. Bentuk Hp

 http://img192.imageshack.us/img192/3637/samsung821sc.jpg


 Bentuk handphone di Jepang kebanyakan berbentuk Flip. Ini yang menjadikan Handphone di Jepang mempunyai daya tarik tersendiri.

9. SMS dan Mail

Hp di Jepang mengenal dua cara untuk mengirim pesan pendek yaitu SMS dan Mail. Dari kedua cara tersebut, Mail sepertinya jauh lebih populer digunakan. Hal ini disebabkan karena pesan SMS memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa digunakan antar pengguna provider yang sama.

 Setiap Hp di jepang memiliki alamat mail, walaupun tau nomor telponnya tetapi tidak tau alamat mailnya, maka pesan tersebut tidak akan terkirim.

Mail pada Hp bisa dikenali dengan mudah karena selalu mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : nama@docomo.ne.jp untuk pengguna provider Docomo, kemudian nama@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu seperti untuk menghindari pesan spam.

Jadi di sana ga ada istilah "Pin BB lu berapa bro?". Wkwk..

10. HP Bekas

Jual beli Hp bekas adalah hal yang tidak umum ditemukan di negara tersebut namun bukan berarti tidak ada sama sekali. Toko semacam bisa ditemukan di kawasan tertentu yang banyak dikunjungi oleh orang asing. Sayang, toko semacam ini jumlahnya tidak banyak.

11. HP Jepang di Indonesia atau Sebaliknya

Secara umum jawabannya tidak bisa, hal ini disebabkan karena semua Hp yang dipasarkan di Jepang adalah dalam kondisi di "Lock" atau dikunci oleh pihak provider jadi hanya bisa digunakan di negara Jepang saja.

Namun, tunggu dulu, jawaban di atas adalah jawaban standard. Tinggal diserahkan pada akhlinya maka benda yang nyaris menjadi sampah di negara kita, ternyata bisa berfungsi normal layaknya Hp lainya.

Hp Indonesia bisa dipakai di negara Jepang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengaktifkan Internasional roaming dengan cara menghubungi operator Anda di Indonesia. Satu hal yang terpenting agar bisa menggunakan filtur ini adalah Hp Anda harus memakai Hp yang memiliki hanset minimal 3G. Sedikit catatan, Hp di Jepang menggunakan frekwensi WCDM sedangkan Indonesia menggunakan GSM CDMA.

Begitulah perbedaannya, Mimin sih, bersyukur tinggal di Indonesia... Prinsip mimin mirip Oreki... males dapet yang ribet wakakaka >w<)/"



http://avvesione.files.wordpress.com/2012/05/hyouka-05-houtarou-cell_phone-sister-surprised-wrong-detective.jpg
By the way, makasih udah berkunjung! Arigatou gozaimasu \>u</ 

{ 7 komentar ... read them below or Comment }

  1. posting yg bagus, nambah info
    @denliner48

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah! Makasih juga yah udah berkunjung ke blog ini :D

      Hapus
  2. wah, jadi tau banyak...makasih min, btw saya pake f-02b ntt docomo...saya sukaaa banget...semua lancar cuma ga bisa buat internet,hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda sangat-sangat-sangat beruntung *^*))9 mimin juga tertarik banget sama docomo tapi yang unlock, tapi harganya ituloh yang dahsyat :D

      Hapus
  3. sistem pasca bayar sama kayak sistem ponsel yang ada di indonesia taon 90an. ortu saya punya ponsel merek samsung yang beratnya tuh 2 kali lipat sama ponsel yang ada sekarang

    BalasHapus
  4. Wow makasih banget buat infonya, sangat bermanfaat terimakasih^_^

    BalasHapus

- Copyright © 2013 Animotaku! - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -